Berobat di Singapura yang ada dalam bayangan kita adalah biaya yang sangat besar. Terbayang pasien harus siap kehilangan jumlah uang yang besar untuk mendapatkan kesembuhannya.
Tapi ternyata tidak sepenuhnya benar. Bahwa pasien jika berobat ke Singapura tidak harus membayar biaya perawatan yang besar, dan bahkan jumlah uang yang dibayarkan tersebut juga dapat kembali ! Yang perlu diperhatikan adalah, memilih rumah sakit di Singapura yang tepat dan juga memilih produk asuransi kesehatan yang tepat juga. Banyak bertanya kepada yang telah memiliki pengalaman dan juga cek informasi melalui media yang bisa dipercaya sumbernya. Wah, tentu sangat menyenangkan bahwa pasien dapat sembuh dari penyakitnya dan uang yang telah dibayarkan tersebut dapat diperoleh kembali.
Sebelumnya saya merasa bahwa berobat ke Singapura hanya bisa dilakukan oleh mereka yang berpenghasilan tinggi. Entah hanya para pejabat, pengusaha sukses, atau mereka yang menduduki posisi penting di perusahaan bonafide yang dijamin dengan benefit kesehatan yang besar dari asuransi grup (kumpulan) yang diikuti perusahaan tersebut.
Berobat di Singapura Menggunakan Asuransi
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saat mendapatkan asuransi yang bisa mengcover sampai pengobatan di rumah sakit di Singapura. Bahkan tidak hanya di rumah sakit di Singapura saja, tetapi sesungguhnya di rumah sakit di kawasan Asia Tenggara. Beberapa tahun yang lalu, anak saya sakit dan mengharuskan untuk menjalani operasi. Sebenarnya untuk penjaminan kesehatan keluarga, saat itu saya memiliki beberapa persiapan. Pada saat itu juga masih bekerja di salah satu rumah sakit di Indonesia, maka seandainya saya sebagai karyawan yang sakit tentu akan mendapatkan kemudahan dari sisi biaya pengobatan jika dirawat di rumah sakit tempat saya bekerja. Kemudian saat program jaminan kesehatan wajib dari pemerintah dimulai, anak saya bisa ikut dijamin. Dan kebetulan juga anak saya ikutkan di asuransi investasi untuk pendidikan yang ada manfaat tambahan untuk pengobatan jika sakit.
Gb 1. Ruang Perawatan One Day Surgery di Mount Alvernia Hospital Singapore |
Belakangan saya baru tersadar :) bahwa asuransi yang anak saya ikutkan tersebut adalah asuransi investasi yang memberikan rider benefit berupa biaya pengobatan untuk penyakit kritis saja. Saya tidak mengikutkan manfaat kesehatan tambahan untuk biaya rawat inap dan day surgery lainnya. Tapi tidak menjadi soal karena toh sudah ikut program jaminan kesehatan wajib dari pemerintah. Dan karena saya juga masih bekerja di rumah sakit, sehingga saya masih bisa mengusahan layanan pengobatan yang tetap maksimal karena anak saya dirawat di rumah sakit tempat saya bekerja.
Di kemudian hari akhirnya saya jadi memetik hikmah bahwa benar asuransi kesehatan pribadi memang sangat diperlukan. Bahwa saat sakit, kita menginginkan mendapatkan pelayanan perawatan yang maksimal demi kesembuhan yang cepat. Namun tentu saja pelayanan yang maksimal tersebut juga berbanding lurus dengan biaya. Dan biaya yang besar tersebut akan sangat berat kita keluarkan untuk membayar pengobatan di rumah sakit.
Berdasarkan pengalaman yang saya alami saat mengobati anak saya yang sakit tersebut, saya mencari- cari informasi produk asuransi yang memiliki produk asuransi kesehatan tunggal (bukan rider asuransi) dan boleh untuk peserta individual, bukan yang hanya mengkhususkan asuransi grup (kumpulan). Sehingga nantinya saat sakit bisa mendapatkan perawatan maksimal sesuai ekspektasi kita. Karena bidang pekerjaan saya di lingkungan rumah sakit, saya paham benar dan banyak mengetahui seluk beluk biaya rumah sakit serta sistem penjaminan untuk pasien.
Saya menghubungi beberapa rekanan kerja, dan akhirnya ingat bahwa ada perusahaan asuransi dalam negeri yang aktif dalam program penjaminan kesehatan. Dan produk tersebut asuransi kesehatan tunggal, bisa peserta individual, premi cukup terjangkau, cashless di banyak rumah sakit rekanan dalam negeri, kemudian juga bisa menjamin untuk pengobatan di Singapura. Mantap benar, ibarat beli makanan, bayar harga kaki lima bisa mendapatkan pelayanan bintang lima. :D
Gb 3. Tabel Skema Manfaat Salah Satu Asuransi Swasta |
Biaya Rumah Sakit di Singapura
Saya tertarik pada salah satu skema yang bisa menjamin sampai dengan rumah sakit di Singapore, yaitu Plan D dengan penjaminan sebesar Rp 1.250.000 per hari untuk kamar perawatan. Untuk memperoleh benefit tersebut, peserta ikut untuk yang premi tahunannya sebesar (contoh untuk peserta pria usia 30 tahun) Rp 5.224.000 per tahun atau jika premi bulanannya sebesar 10% atau sebesar Rp 522.400.
Dengan benefit penjaminan perawatan sebesar Rp 1.250.000, kita sekarang mencari info harga kamar perawatan di rumah sakit di Singapura yang memberikan pilihan harga yang terjangkau. Kita bisa pilih harga kamar 6 bedder di Mount Alvernia Hospital Singapore dengan room rates sebesar SGD 158.36 per day yang bila kita hitung dengan kurs 9.700 adalah sebesar Rp 1.536.092. Hanya perlu menambah selisih sekitar 250 ribuan perhari, namun biaya dokter dan biaya perawatan medis lain nantinya semua akan diganti dengan sistem reimbursement sesuai tagihan rumah sakit.
Gb 3. Kamar perawatan 6 bedder Mount Alvernia Hospital yang harganya cukup terjangkau dengan pelayanan yang tetap maksimal |
Sekilas iuran premi tersebut terlihat cukup besar. Tetapi karena saya sudah sangat sering mengurus orang yang melakukan pengobatan di rumah sakit, biaya tersebut akan sangat worthy karena mendapatkan perawatan yang maksimal di rumah sakit. Dan bahkan bisa mendapatkan pelayan rumah sakit di Singapura.
Demikian sedikit berbagi info dan pengalaman mengenai pemilihan rumah sakit di Singapura yang tepat dan asuransi yang tepat. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.
Demikian sedikit berbagi info dan pengalaman mengenai pemilihan rumah sakit di Singapura yang tepat dan asuransi yang tepat. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.
No comments:
Post a Comment