Bermula dari kesempatan datang lagi di Singapura pada 2016 yang lalu, mengingatkan kembali dulu pernah bekerja di rumah sakit di Singapura selama lebih dari 5 tahun. Perasaan takjub -atau salut bahwa negara sekecil Singapura ini bisa melakukan layanan kesehatan yang dikenal ke negara - negara tetangganya, sehingga banyak pasien dari luar negeri berobat ke Singapura.
Tidak juga tidak terbatas negara di kawasan Asia Tenggara, bahkan layanan kesehatan pengobatan di rumah sakit Singapura di negara pulau tersebut sudah merambah sampai dengan Asia Selatan dan kawasan Asia Timur hingga Rusia. Bisa dilihat dari dibukanya Representative Office kantor perwakilan rumah sakit dan pusat informasi rumah sakit Singapura yang dibuka di masing -masing negara tersebut. (Info : https://mtalvernia.sg/our-international-offices-and-services/) Dan tentu saja layanan kesehatan yang diberikan terbukti baik secara ilmu kedokteran dan juga cara promosi yang dilakukan bisa diterima dengan baik oleh pasien. Walaupun secara rates biaya pengobatan di Singapura secara umum tidak bisa dikatakan murah. Apalagi dengan menguatnya kurs SGD terhadap Rupiah saat ini dibandingkan sekitar tahun 2010-2011.
Tapi tidak semua rumah sakit di Singapura adalah rumah sakit komersil yang mengenakan tarif tinggi untuk biaya pengobatannya. Ada rumah sakit di Singapura yang dimiliki oleh sebuah yayasan non-for-profit yang tarifnya lebih rendah dibandingkan rumah sakit swasta lain di Singapura. (info : https://www.moh.gov.sg/content/moh_web/home/costs_and_financing/average_hospitalinpatientbillsizetables.html)
Sebagai informasi bahwa rumah sakit di Singaura struktur kepemilikan rumah sakit ada tiga jenis, yang pertama Public Hospital yaitu rumah sakit di Singapura yang dimiliki oleh pemerintah Singapura, kemudian yang kedua Private Hospital yaitu rumah sakit di Singapura yang dimiliki oleh sektor swasta, dan berikutnya Missionaris Hospital yaitu rumah sakit di Singapura yang dimiliki oleh yayasan.
RUMAH SAKIT DI SINGAPURA
Rumah Sakit Public Hospital antara lain :
Group National University Hospital (NUH)
Group Singapore General Hospital (SGH)
Tan Tock Seng Hospital
KK Women’s and Children’s Hospital
Rumah Sakit Private Hospital antara lain :
Parkway Group (Mount Elizabeth, Gleneagles Hospital dan Parkway East)
Raffles Hospital
Thomson Medical Centre
Rumah sakit Mount Alvernia Hospital merupakan rumah sakit yang dimiliki oleh yayasan Katholik Franciscan Missionaries of the Divine Motherhood (FMDM). Lokasi rumah sakit Mount Alvernia Hospital berada di 820 Thomson Road, Singapore.
Mereka adalah rumah sakit di Singapura pertama dan satu-satunya di Singapore yang berorientasi non-for-profit alias tidak untuk mencari keuntungan. Sehingga tarif dan biaya pengobatannya secara umum lebih rendah dibandingkan rumah sakit lain di Singapura. Biaya pengobatan yang diterima oleh rumah sakit digunakan kembali untuk operasional rumah sakit seperti gaji staf dan pengembangan rumah sakit.
Pengembangan rumah sakit ini diutamakan untuk pembelian alat-alat kesehatan dan pembangunan fasilitas gedung rumah sakit. Jadi fasilitas yang dimiliki rumah sakit ini juga menggunakan peralatan kesehatan yang mutakhir dan akan terus ditambah. Sebut saja peralatan diagnostic imaging radiologi MRI 3 Tesla dan juga CT Scan 256 slice. Gedung rumah sakit Mount Alvernia Hospital juga terus dikembangkan agar tetap tampak modern.
Gb 1. MRI 3 Tesla |
Gb 2. CT Scan 256 slice |
BIAYA BEROBAT DI SINGAPURA
Saat ke Singapura akhir tahun lalu, tujuan utama adalah mengunjungi rumah sakit Mount Alvernia Hospital ini. Untuk ke sana ternyata sangatlah mudah. Jika naik taxi dari bandara Changi tentu saja tidak akan kesulitan tinggal bilang ke drivernya. Tapi saya ingin menggunakan transportasi massal yaitu dengan MRT. Selain lebih murah, praktis dan cepat, juga tentunya juga tidak lengkap rasanya kalau ke Singapore ngga naik MRT. Lumayan cuma SGD 2 dibandingkan kalau taxi bisa sampai SGD 30 lebih. Kan tujuannya memang mencari info pengobatan di Singapura yang murah :) Berobat di Singapura yang tidak mahal.
Naik MRT dari Changi Airport menuju Bishan Station. Seperti biasanya dari airport bertukar MRT dulu di Tanah Merah Station di jalur East West (green line). Kemudian ganti naik MRT di City Hall station yang jalur North South (red line) yang searah menuju Orchard. Sebenarnya bisa juga turun di Novena Station. Tapi free shuttle bus yang ke arah Mount Alvernia Hospital lebih banyak yang ada di Bishan Station.
Gb 3. Jalur MRT di Singapura |
Naik MRT dari Changi Airport menuju Bishan Station. Seperti biasanya dari airport bertukar MRT dulu di Tanah Merah Station di jalur East West (green line). Kemudian ganti naik MRT di City Hall station yang jalur North South (red line) yang searah menuju Orchard. Sebenarnya bisa juga turun di Novena Station. Tapi free shuttle bus yang ke arah Mount Alvernia Hospital lebih banyak yang ada di Bishan Station.
Gb 4. Bus Stop Bishan Station |
Shuttle bus gratis ini ada tiap interval +- 15 menit. Bagus juga minibus Mitsubishi Fuso warnanya coklat, bersih dan pastinya full AC. (Info: https://ktbfuso.co.id/product-category/1/light-duty)
Gb 5. Penumpang yang ke Mount Alvernia Singapore |
Nah, sudah masuk ke shuttle bus, tinggal duduk manis langsung menuju rumah sakit Mount Alvernia Hospital di Thomson Road.
Gb 6. Sign Rumah Sakit Mount Alvernia Hospital |
Nantikan ulasan berikutnya ya, suasana pengobatan di rumah sakit Singapura ini dan bagaimana mengetahui perkiraan biaya berobat di rumah sakit Singapura.
Mau berbagi sedikit tentang pengalaman berharga, awalnya saya cari tempat yang bagus untuk berobat ke luar negeri, saya bingung soal harga, bingung tentang akomodasi ke sana, dan berapa banyak biaya yang harus saya keluarkan Duh, semuanya serba sulit, sementara sakit saya sudah lumayan gawat waktu itu. Sudah lumayan hopeless dengan pengobatan di dalam negeri.
ReplyDeleteTerus saya mulai rajin cari-cari di mbah Google, ada banyak yang bisa menjawab semua itu, tapi yang gampang, berkualitas, dan terpercaya cuma ada di https://www.smarterhealth.id/smarter-treatment dari Singapura. Cuma ngobrol online di sana, semua kebutuhan langsung dijawab dan dilayani dengan baik. Mulai dari pertanyaan dasar seperti usia, jenis kelamin, sejarah, negara pilihan operasi, dan prosedur bedah. Terus saya diberi 3 dokter spesialis, semua dengan biaya yang direkomendasikan dari mereka. Semuanya selesai cuma dalam 15 detik.
Alhasil, semua pengalaman saya di rumah sakit di Malaysia, konsultasi dokter, hingga operasi dilayani oleh Smarter Health.Ini sekedar sharing, semoga pengalaman saya dapat membantu siapapun yang lagi kesulitan dan benar-benar membutuhkan akses medis di luar negeri yang bagus.
Thanks to information.sangat bermanfaat.semoga bisa jadi pedoman saya.thanks gan
ReplyDelete